Beberapa hari ini aku mendapatkan
cerita dari sahabat bahwa dia dijodohkan. Dan dia berontak bahkan marah – marah
kepada orang tuanya.
Sebenarnya ada beberapa hal yang
bisa kita lakukan untuk menghadapi semua tanpa harus ada emosi
1. Berdoa
Ini adalah saran
klasik yang sebenarnya justru paling mujarab. Karena Dia lah yang Maha mebolak
balikkan hati. Berdoa jika dia memang jodoh kita perlihatkan apa yang baik dan
bukakan pintu hati ini. Tapi jika bukan tolong jauhkan dia agar menghindarkan
dari kegelisahan hati. Yah insyaAlloh deh ada jalannya.
2. Ngomong
baik – baik sama ortu
Ini cara yang biasanya banyak yang gak berani
makai. Karena mayoritas mereka yang dijodohkan adaalah mereka yang gak begitu
dekat dengan orang tua sehingga mau ngomong sama ortu itu seperti ngomong sama
hulk yang lagi emosi,hehehehehe. Jalin keakraban dengan ortu nanti perlahan
diutarakan kepada ortu. Yakin tidak ada orang tua yang tega lihat anaknya
menderita.
3. Ngomong
sama yang dijodohin
Terkadang memang
ada kalanya yang dijodohkan sama kita itu mungkin yang meminta kepada ortunya
untuk didekatkan dengan kita. Tapi kita perlu tau bahwa mungkin dia jua korban
pemaksaan ortu. Bilang sama dia kalau dirimu tidak suka cara ini. Jika punya
kekasih bilang sama pasanganmu untuk ngomong sama yang dijodohkan denganmu itu
akan lebih mengena. Tapi tetep jaga emosi agar tetap terjaga kepribadianmu.
Pada dasarnya
tidak semua perjodohan itu buruk. Justru ada beberapa yang menganggap ini sebuah
cara yang seru untuk mendaptkan tambatan hidup. Kembali lagi pada perspektif
kita. Tapi pesanku jangan menjadi anak durhaka hanya gara – gara cinta karena
terkadang dia yang kamu perjuangkan tidak layak mendapatkannya. Pikirkan, bawa
dalam doa dan yakinkan dalam setiap usaha pasti ada jalan!!